Teori Abiogenesis (Generato Spontanea)

Teori Abogenesis dikemukakan oleh seorang filsuf yunani kuno yang bernama aristoteles (384-322 SM), ia berpendapat bahwa makhluk hidup terbentuk secara spontan. Asal usul kehidupan menurut terori ini terjadi secara spontan dan berasal dari benda yang tidak hidup (mati). Makhluk hidup muncul dari sesuatu yang tidak hidup, seperti munculnya belatung dari potongan daging.

Sebagai teori yang muncul pertama kali, teroi abiogenesis berkembang cukup lama, bahkan setelah ditemukannhya mikroskop sederhana oleh Anthonie Van Leeuwenhoek, paham ini seakan-akan mendapat dukungan.

Dukungan lain datang dari John Needam, satelah ia menyimpan air kaldu selama beberapa hari ternyata dia melihat air kaldu itu berubah menjadi keruh karena adanya mikroorganisme. Menurut needam, mikroorganisme ini berasal dari air kaldu yang bersifat mati.

dalam perkembangannya, teori ini kemudian dibantah oleh teori baru yang disebut dengan Teori Biogenesis.